Tidak dapat dipungkiri bahwa PBN adalah primadona dalam hal link buildings. Kelebihan yang ditawarkan membuat backlink jenis ini cenderung disukai oleh Google. Namun seperti kita tahu, menemukan Expired Domain yang baik memanglah tidak mudah. Lantas bagaiman cara yang relatif aman dan mudah untuk mencari expired domain? mari kita ulas secara mendalam.
Expired Domain atau juga beberapa yang menyebut aged domain adalah domain yang sudah pernah digunakan oleh orang lain untuk membuat sebuah website, kemudian ketika masa aktif domain habis, pemilik lama tidak memperpanjang domain tersebut. Entah karena lupa atau bisa saja karena hal-hal yang lain misalnya karena domain tersebut terkena penalti Google sehingga dibiarkan terbuang oleh pemilik lama. Dan hal-hal seperti domain expired yang terkena penalti inilah yang seringkali dihadapi oleh para pemburu domain.
Sebelum lanjut lebih jauh, saya akan mencoba memberikan gambaran proses sebuah domain berstatus expired.
1. Grace Period
Grace Period adalah periode dengan jangka waktu 45 hari setelah domain tidak diperpanjang. Pada periode ini pemilik domain masih dapat memperpanjang domain dengan harga yang sama.
2. Redemption Period
Redemption Period berlangsung sekitar 30 hari, pada periode ini pemilik lama domain masih dapat memperpanjang domainnya namun akan dikenakan biaya tambahan.
3. Pending Delete
Pending delete berlangsung sekitar 5 hari, pada periode ini pemilik lama domain sudah tidak dapat melakukan renewal. Pada masa inilah domain biasanya sudah masuk dalam tahapan lelang/auction di registrar seperti Godaddy, Namacheap, dll.
4. Available
Setelah melewati masa Pending Delete selama 5 hari, kemudian domain akan dinyatakan tersedia untuk umum dan dapat dibeli dengan harga standard.
Lantas, apa hubungannya 4 hal diatas dengan tips mencari domain expired ini?
Jawabannya sangatlah sederhana. Kita seringkali memperdebatkan istilah expired domain dan aged domain dengan 2 hal yang berbeda, padahal pada dasarnya dua hal ini merupakan 2 hal yang serupa. Expired domain tentunya adalah sebuah aged domain (domain berumur, meskipun baru 1 tahun umurnya), begitu juga sebaliknya sebuah aged domain tentunya berasal dari expired domain (mana mungkin domain expired tidak berumur?).
Namun bukan itu yang akan kita bahas, melainkan menyoal tentang kualitas dari domain yang didapat melalui analogi sederhana. Dan pertanyaannya adalah; pilih domain lelang atau domain available?
Banyak hal yang menurut saya bisa menjadi sebuah pertimbangan dalam menjawab pertanyaan diatas. Dan jawaban yang menurut saya paling logis tentu adalah mencari domain secara lelang. Hal ini erat kaitannya dengan masa hidup domain yang telah saya sebutkan diatas. Secara logis, domain yang berstatus available tentunya merupakan domain yang TIDAK LAKU melalui lelang, sehingga akhirnya tersedia kembali dengan harga normal. Lantas kenapa tidak laku? jawaban paling sederhana tentu karena para pemburu domain lain menilai jika domain tersebut isn’t worth to buy.
Well done! satu jawaban bisa kita temukan dengan teori diatas sebenarnya. Lantas bagaimana cara memilih domain yang baik melalui lelang? mari kita kupas.
Ketika berbicara mengenai lelang, datang langsung ke halaman lelang sebuah registrar tentu bukanlah pilihan yang cukup tepat, karena seperti kita tahu disana kita tidak disajikan sebuah data yang kita butuhkan secara detail. Situs yang biasa saya gunakan untuk mencari expired domain adalah moonsy.com, melalui situs ini kita bisa memfilter domain sesuai dengan parameter-parameter yang kita mau.
Lalu, kira-kira parameter apa yang baik?
Cara Mencari Expired Domain yang Berkualitas
1. Nama Domain
Pilihlah nama domain yang branded dibandingkan dengan domain yang KOD (keyword on domain). Domain branded rata-rata adalah domain bekas perusahaan, instansi, dsb sehingga tentunya memiliki sumber backlink yang baik. Jauh berbeda dengan domain KOD, rata-rata domain KOD adalah domain bekas pemain SEO layaknya kita yang (bisa saja) terkena penalti oleh Google sehingga tidak diperpanjang.
2. Umur Domain
Pilihlah domain dengan umur yang setidaknya berumur 2 tahun. Secara logis, domain yang baru berumur kurang dari 1 tahun dan tidak diperpanjang oleh pemilik lama tentunya ada something wrongs, meskipun tidak mutlak.
3. Index di Google
Domain yang baik akan selalu menyisakan index di Google, entah itu hanya 1 atau 2 halaman. Dengan adanya index di Google, kita bisa memastikan bahwa domain tersebut tidak deindex.
4. Clean Backlink
Saya tidak pernah mencari domain yang selalu punya sumber backlink dari situs-situs besar seperti huffington post dan sebagainya. Mendapatkan domain dengan sumber backlink situs besar memang sangat baik, namun mencarinya akan sangat menguras waktu. Hal yang terpenting adalah domain tersebut memiliki sumber backlink yang clean.
5. Parameter lainnya
Parameter lain yang saya maksud disini adalah parameter DA/PA atau TF/CF. Lantas mengapa saya justru menempatakan parameter ini di bagian paling akhir? karena parameter ini adalah parameter yang tidak terlalu penting bagi saya. Trust me, domain dengan DA/PA atau TF/CF yang tinggi tidak menjamin bahwa domain tersebut baik. Ketika saya melakukan case study untuk mencari pakem mencari expired domain, setidaknya saya mendapati lebih dari 5 domain deindex padahal memiliki DA/PA atau TF/CF yang tinggi. Satu hal yang perlu dicatat adalah tools SEO seperti MOZ, Ahrefs, Semrush dsb bukanlah tools besutan Google, kita bisa menggunakannya sebagai acuan, namun tidak mutlak. (biangcara.blogspot.com)
Demikian pembahasan tentang Cara Mencari Expired Domain yang Baik dan Berkualitas.
Semoga bermanfaat.