Biang keringat merupakan salah satu masalah yang kerap dijumpai pada bayi. Masalah ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah di kulit dada, wajah, kepala, atau leher. Kadang disertai dengan rasa gatal dan panas yang tak tertahankan hingga bayi menjadi rewel.
Biang keringat memang bukan masalah yang bisa menimbulkan risiko fatal, namun jika dibiarkan begitu saja tanpa perawatan, bayi akan merasa kurang nyaman dan akhirnya rewel sepanjang hari, yang disebabkan rasa gatal yang ditimbulkan akibat biang keringat. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan dua metode. Yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami atau tradisional dan obat-obatan kimia.
Karena kulit bayi yang sangat rentan terhadap pengaruh luar, maka penanganannya harus lebih hati-hati, apalagi bila menggunakan obat-obatan kimia haruslah berkonsultasi dulu dengan dokter. Jangan memakai sembarang obat yang dijual bebas di toko obat, karena bisa saja menyebabkan iritasi ataupun alergi pada bayi anda. Menggunakan cara alami relatif lebih aman dan biasanya tanpa menimbulkan efek samping.
Berikut beberapa tips Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Secara Alami yang bisa dilakukan.
1. Menggunakan Tepung Kanji
Teknik penggunaan tepung kanji dalam mengatasi biang keringat pada bayi sudah diterapkan sejak dulu oleh nenek moyang kita. Seperti diketahui bahwa tepung kanji memang bersifat dingin. Bahan ini bila dibalurkan pada kulit bayi yang mempunyai biang keringat akan sangat membantu dalam meminimalkan rasa panas dan gatal. Sebelum menggunakan cara ini, bayi disarankan untuk dimandikan terlebih dahulu, dikeringkan tubuhnya, baru kemudian dibaluri tepung kanji yang diberi sedikit air. Usahakan agar saat membalurkan, bayi tidak sedang berkeringat dan dalam kondisi segar.
2. Menggunakan Daun Tembelekan
Tanaman tembelekan yang mempunyai nama latin Lantana Camara Linn adalah salah satu bahan herbal yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi biang keringat pada bayi. Cara penggunaannya adalah dengan merebus segenggam daun tembelekan dalam 3 gelas air selama 15 menit. Biarkan sampai hangat dan basuhkan pada kulit bayi yang ditumbuhi biang keringat. Penggunaan daun tembelekan dalam meredakan biang keringat bayi sudah terbukti ampuh.
3. Menggunakan Daun Krokot,
Daun krokot adalah daun yang biasa digunakan orang jawa sebagai lalapan. Daun dari tanaman bernama latin Portulaca Oleracea ini banyak ditemukan dan tumbuh di sekitar pekarangan rumah. Sama seperti tembelekan, daun krokot juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi biang keringat pada bayi. Caranya yaitu dengan merebusnya dalam 3 gelas air, mendidihkan airnya hingga tersisa 1,5 gelas, kemudian meminumkannya pada bayi setelah dingin. Perlu diketahui bahwa air rebusan daun krokot ini aman dikonsumsi oleh bayi, jadi Anda tidak perlu khawatir.
4. Menggunakan Kacang Hijau
Mengatasi biang keringat pada bayi juga dapat dilakukan dengan menggunakan kacang hijau. Caranya, tumbuklah 1 ons kacang hijau hingga halus, seduh dengan air panas, dinginkan sejenak, kemudian minumkan pada bayi Anda setiap 3 kali sehari.
5. Menggunakan Buah Ketimun
Mendinginkan kulit yang ditumbuhi biang keringat juga merupakan cara efektif untuk meredakan tangisan bayi yang disebabkan karena rasa gatal panas dan gatal karena biang keringat. Gunakanlah buah timun yang sudah dihaluskan untuk membaluri seluruh kulit bayi yang terkena keringat. Kemudian biarkan selama 5 menit agar airnya meresap, kemudian bersihkan.
6. Menggunakan Lidah Buaya
Selain menggunakan buah ketimun, bisa juga menggunakan lidah buaya sebagai bahan pendingin biang keringat. Lidah buaya memiliki sifat anti inflamasi sehingga sangat cocok untuk mengatasi biang keringat yang meradang. Cara penggunaannya yaitu dengan membalurkan gel yang ada pada bagian dalam daun merata ke bagian kulit yang ditumbuhi biang keringat, biarkan 20 menit, kemudian mandikan bayi dengan air dingin. Lakukan cara ini minimal 2 kali sehari selama seminggu untuk hasil optimal.
7. Menggunakan Minyak Telon atau VCO
Mengatasi biang keringat pada bayi juga dapat dilakukan dengan membalurkan minyak telon atau minyak VCO. Balurkan minyak tersebut ke kulit yang mengalami biang keringat setiap kali habis mandi hingga terdapat perubahan. Usahakan agar jenis minyak yang digunakan adalah minyak telon yang punya kandungan minyak kelapa tinggi (60%).
Baca juga: Cara Aman Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Cara Mencegah Biang Keringat Pada Bayi
Untuk mencegah biang keringat tumbuh lagi, anda dapat melakukan beberapa cara langkah pencegahan yang bisa dikerjakan, antara lain,
1. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat supaya keringat mudah keluar.
2. Usahakan sirkulasi udara di kamar bayi dapat tetap terjaga sehingga kelembaban udara dan suhu ruangan terus sejuk.
3. Pilihlah jenis pakaian yang mudah menyerap keringat.
4. Jagalah kebersihan kulit bayi dengan mandi teratur 2 kali sehari.
Baca juga: Cara Menghlangkan Jerawat Secara Alami
Anda dapat mencoba beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi secara alami diatas beserta tindakan pencegahannya. Namun bila kondisi biang keringat tidak kunjung hilang atau mungkin bertambah parah, segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Semoga bermanfaat.
Sumber: https://www.biangcara.com